Hal-Hal yang Menyenangkan Menjadi Seorang Cewek

Pendahuluan: yang Cowok nggak usah ngiri yaa... :p !!

1.      Ini adalah pepatah lama, tetapi tetap dipercaya hingga sekarang yaitu, Surga di telapak kaki ibu. Nggak usah buru-buru ngintip kaki ibu lo deh, bukan begitu caranya untuk menemukan surga itu.
2.      Perempuanlah yang bisa membawa kehidupan baru ke dunia ini. Hamil selama sembilan bulan, melahirkan yang prosesnya nyawa jadi taruhan… Wihh! Hanya Arnold Senengmainanggar dalam film Junior, laki-laki yang bisa melahirkan.
3.      Cewe bisa bebas bergandengan tangan dengan sahabat dan teman cewe. Apa jadinya kalo dua orang laki-laki kedpatan melakukan itu?? Hhahaha :D langsung deh itu laki berubah menjadi seleb yang digosipin dan jadi topic rumpian.
4.      Datang bulan (haid) kadang bisa dimanfaatkan. Lagi ujan deras dan pengen di kamar seharian? Tinggal bilang nggak bisa masuk sekolah karena lagi sakit dating bulan. Coba aja laki-laki yg menggunakan lasan yang sama, pasti dianggap sudah sinting!
5.      Perempuan punya temen unik. Tau nggak sih? Menyenangkan banget loh berteman dengan maho… Apalagi maho yg up to date gituu. Bisa ngobrol seru sama mereka tentang mascara yg paling oke, hair style yg paling keren, juga mereka adalah pengamat dan advisor mode yg paling jitu.
6.      Nggak ada rambut-rambut yang tumbuh di wajah setiap pagi. Artinya, nggak perlu menyiksa diri dulu dengan pisau cukur, shaving foam, after-shave sebelum keluar rumah. Lo perlu loh berterimakasih untuk hal yg satu ini ;)
7.      Mau rambut panjang, ikal, pendek, lurus… Semuanya terserah! Perempuan punya hak eksklusif untuk menata rambut supaya terlihat menawan. Bahkan untuk model rambut paling ekstrem sekalipun. Nggak kayak laki-laki, paling Cuma bisa bereksperimen dengan wax untuk rambut pendeknya.
8.      Senang-senang tapi tanpa keluar uang? Bisa! Pasti tau dong yang namanya Ladies Nite… Datang, gratis biaya masuk dan dapat minuman. Minuman gratis kedua akan menyusul setelah lo flirting dengan cwok yang di sebelah. Well, jangan pernah ngelakuin yang nomor 8 ini. Karena nggak baik yang suka clubbing dan kamu mesti SAY NO TO ALCOHOL…!
9.      Dapet cincin berlian pas dilamar. Meski mungkin nggak sebagus punya selb-seleb Hollywood, tetap aja itu adalah benda yang bikin surprise.
10.  Bergaya, tapi tetap hemat. Habis beli sling bag, habis beli gaun baru, habis beli bangles baru, pokoknya budget terkuras habis deh… tapiii, lo masih bisa tetep kencan di tempat yang lo suka tanpa perlu mengeluarkan dompet. Cukup tersenyum, ucapkan kalimat manis ke doski dan selamat menikmati kencan. Biarkan urusan pembayaran biaya kencan menjadi hak prerogative doski (kan kita lagi sangat menghormati laki-laki) Wkwkw…
11.  Intuisi perempuan lebih tajam disbanding laki-laki. Cewek biasanya tahu kalau pasangannya mulai bertingkah aneh-aneh di belakang. Jangan heran kalo elo cowok-cowok pas lagi berduaan sama cwek lain, suka mendadak dapat telp dari pasangan lo kann??
12.  Bila ban motor/mobil lo mendadak kempes. Susah memang memaduka jari lentik hasil french manicure dengan dongkrak, tapi.. lo bisa punya cara yg mudah untuk mengantinya. Cuup keluar dari mobil dan pasang pose terbaik maka bala bantuan akan mengalir deras. Note: Untuk yg berpenampakan nenek lampir, kayaknya ini nggak berlaku deh.
13.  Perempuan pinter banget memadukan busana. Dijamin, nggak akan ada laki-laki yg berani tampil di depan umum dengan tanktop motif cerah perpaduan warna fuschia dan kunig atau pakai celana skinny biru dari bahan kulit yang mengkilap blink blink.
14.  Ladies first. Dua kata sederhana ini membuktikan bahwa perempuan selalu didahulukan daripada kaum laki-laki. Tapi kok sekarang banyak laki-laki nggak malu bersaing rebutan sama perempuan, misalnya pas mau antri bayar belanjaan di kasir supermarket yakhh??
15.  Bosen mengenakan wewangian yang aromanya feminim? Tenang!! Lo masih bisa make parfum pria yg wanginya maskulin. Ntar jatohnya akan terkesan sensual di body lo. Coba kalo cwok yang makai wewangian feminim? Hahahahahaha… orientasi sexnya perlu dipertanyakan tuh.
16.  Iyaaaahhh, Laki-laki emang terkenal pintar nyetir. Tapi, lo tenang aja klo cara nyetir lo diketawain. Cuma perempuan yg bisa pakai akselerasi sambil make sepokat high-heels. Ready, get set, and go!!
17.  Perempuan lebih kuat. Nggak percaya? Cuma perempuan yg bisa muterin mall seharian sambil nenteng 10 kantong belanjaan dengan hati riang gembira hingga fajar tenggelam ke ufuk barat. Coba kalau cwok yg disuruh bawa, pasti ngomel tuh :p belom lagi… Cuma cewek yg sanggup membawa dua gunung dan satu taman sekaligus seumur hidupnya.
18.  Pernah dengar Rumah Sakit Ibu dan Anak? Sayang yaa.. Belom ada tuh yg namanya rumah sakit bapak dan anak. Hari ibu juga, nggak ada hari bapak!
19.  Perempuan punya rangkaian perawatan tubuh dan tat arias super lengkap. Mulai dari alas bedak berbagai warna hingga varian2 body lotion. Produk sejenis terbilang masih jarang untuk laki-laki. Nggak heran kalo perempuan selalu tampil ekstra memikat dan memiliki kulit yg lebih halus dibanding laki-laki.[]

Kriteria Guru Idaman ^^

Siapa sih makhluk tuhan yang diberi gelar guru? Tentu semua orang sudah tahu pengertiannya. Guru adalah orang yang digugu dan ditiru (dalam bahasa jawa kuno) yang artinya orang yang patut kita teladani dan kita ikuti. Dari hal itu kita harus menyadari bahwa menjadi guru itu tidak mudah karena apapun yang kita lakukan niscaya akan dicontohkan oleh muridnya. Jadi, seorang guru haruslah menjadi orang yang baik bagi murid atau anak didiknya.
Terus muncullah pertanyaan di dalam benak kita, gima sih kriteria seorang guru yang sering jadi favorit bagi muridnya? Tentu jawabannya tidak mudah dan tentunya setiap murid punya jawaban yang berbeda. Dan ini 10 kriteria guru yang nyata dan menarik berdasarkan sifat dan sikapnya masing-masing.
Kriteria pertama yaitu: OTORITER. Mendengar kata otoriter saja telinga kita serasa risih dan rasanya ingin mengakhiri pembicaraan ini. Wajar saja, guru ini paling ditakuti dan dibenci oleh muridnya. Soalnya beliau selalu menyulitkan, bukannya pelajaran masuk tapi kami malah takut memandang paras wajahnya yang seram dan menakutkan. Selain itu, guru yg satu ini tidak segan-segan menghukum muridnya dengan hukuman yang bisa menyiksa fisik dan mental, jiwa dan raga bahkan lahir dan bathin. But “it's my teachers”.
Kritea kedua yaitu: TEORITIS. Guru ini memegang teguh yang namanya teori dalam pelajarannya, sampai-sampai sering dimasukkan ke dalam kehidupan sehari-hari. Padahal itu nggak penting-penting banget kok. Biasanya guru ini memiliki temperamental rendah sehingga sering mendapat olokan dari kami. But “it’s my teachers”.
Kriteria ketiga yaitu: SERIUS. Guru ini sangat amat menginginkan anak didiknya mengerti dan paham akan apa yang diajarkannya sehingga beliau tak segan memarahi murid yang mengganggu dalam proses belajar. Guru ini biasanya pemarah. Hal ini baik sih, tapi kalau serius terus yang ada malah semua murid jadi stress. But “it’s my teacher”.
Kritearia keempat yaitu: CUEK. Guru ini paling sulit dimengerti jalan pikirannya, soalnya beliau hanya memberikan dan terus memberikan materi yang seharusnya kami dapat tanpa mau berpikir keras agar kami paham. Dan pada kenyataannya, sebagian besar murid hanya diam dan terpana akan tingkahnya yang konyol. But “it’s my teachers”.
Kriteria kelima yaitu: LEBAY alias berlebih-lebihan. Guru yang satu ini agak aneh dan unik. Pasalnya, beliau terkesan selalu membuat hal-hal sepele menjadi besar dan menggemparkan sehingga beliau akan dating sebagai superhero yang berhasil meredam hal itu. Melihat hal itu kami hanya dapat berdiam diri dengan memasang wajah antusias dan kadang tertawa kecil. But “it’s my teachers”.
Kriteria keenam yaitu: SOK bin SOMBONG. Nah, guru yang satu ini sangatlah membuat murid menjadi muak akan omongannya. Pasalnya, beliau terus berbicara dengan nada yang lantang bagi seorang inspiratoryang terus membanggakan diri dan orang-orang yang kenal dengan beliau tanpa ada bukti-bukti berarti. Hal itulah yang membuat beliau terlihat sangat terkenal di hadapan kami. But “it’s my teachers”.
Kriteria ketujuh yaitu: SEMAUNYA. Guru ini sering kita jumpai tanpa kita merasa sadar akan kehadirannya. Guru ini sering membuat aturan-aturan yang hanya menyulitkan kami dalam berkreasi di dalam kelas. But “it’s my teachers”.
Kriteria kedelapan yaitu: ENJOY. Guru ini bersikap cool tanpa tersirat sedikit pun wajah yang dapat membuat kami terbelenggu dalam penjara pendidikan. Guru ini banyak disenangi oleh murid. Soalnya, materi-materi yg diberikan terkesan mudah dipahami karena penyampaiannya yg bersahabat tapi tidak sedikit murid yg menyalahgunakan hal ini sehingga mereka terkesan bermalas-malasan dan guru ini kurang dihargai. But “it’s my teachers”.
Krteria kesembilan yaitu: HUMORIS. Guru ini paling banyak mendapat respon dari murid. Hal ini dikarenakan beliau tdak segan-segan untuk menjadikan dirinya bahan olokan bahkan beliau sering mengeluarkan hal-hal yang konyol yang dapat membuat kami terhipnotis dari kejenuhan dalam belajar. Guru ini sering kita jumpai hampir disetiap angkatan. But “it’s my teacher”.
Kriteria kesepuluh yaitu: PENGERTIAN. Guru ini paling dihormati, dan disayangi oleh murid karena beliau selalu dan terus mencoba untuk mengerti kami selaku murid sehingga secara tak sadar kami pun merasa patut untuk mengerti dan memahami apa yang beliau inginkan sehingga terjalinlahsuasana kehangatan cinta di kelas. Hal ini menjadikan kami serasa belajar di rumah sendiri dengan suasana keakraban yang kental. Namun, guru ini sangat sulit untuk dideteksi alias sulit untuk dicari. Bagaikan mencari jarum ditumpukan jerami, sulitkan? But “it’s my teachers”.
Itulah guru-guru yang pernah kujumpai selama perjalanan hidupku. Ironis sih kedengarannya but “it’s my teachers”, orang yg telah diutus oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk membuatku memiliki kepandaian, kemampuan, pengalaman, dan banyak hal lain yang membuat hidupku lebih berarti dan bermanfaat, baik bagi diriku sendiri maupun bagi orang lain. Beliau tidak segan-segan menyerahkan hidupnya untuk berbagi ilmu dengan orang lain sehingga pantas beliau disebut “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” dan orang tua kedua dalam kehidupanku.
So’ bagaimana pun sifat dan sikap gurumu, jangan pernah sekalipun kita membuatnya merasa tersakiti karena beliau hanyalah manusia biasa yang memiliki kekhilafan, sifat dan sikap masing-masing. Kita yang sekarang tak aka nada apa-apanya tanpa jasa-jasa beliau yaitu, Guru. Thanks to my teachers before :D

*)Diadopsi dengan perubahan dari Buletin Dwimingguan SPIRIT SMADA Edisi XXXI, 26 okt ‘11
abcs