Luka hanyalah Luka

Hai seseorang di masa lalu..
[Tak bisa menyapamu layaknya dulu, itu membuat batinku teramat menyesali kejadian setahun yang lalu.]

Entah mengapa, akhir-akhir ini hanya bayanganmu saja yang selalu hadir dalam ingatanku. Hanya kamu, tahukah engkau wahai lelaki? Jika seseorang yang lain kunamai bulan senja, lalu akan kunamai engkau dengan apa wahai lelaki? Padahal dihati ini masih ada penyesalan -__- masih ada rasa canggung diantara kita. Uhh.. Mengapa kita tak bisa seperti dulu? Aku bingung harus menamaimu apa wahai lelaki yang merajut asa?

Malam ini, seperti beberapa malam yang terakhir aku lalui. Aku teringat padamu. Tepat ketika kudengar "Wherever You Are"-nya One Ok Rock melantun lembut ditelingaku.
I’m telling you
I softly whisper

Tonight tonight

You are my angel

Sekejap aku terpana. Bukankah ini lagu yang pernah engkau nyanyikan wahai lelaki?
Tanpa aku sadar, mataku menggenang bulir bening. Berkaca-kaca. Dadaku dipenuhi sesak Ingin rasanya aku menumpahkan airmataku, tapi kuurungkan. Aku masih ingat dengan jelas, bagaimana engkau menyanyikannya wahai lelaki..
Aishiteru yo
Futari wa hitotsu ni
Tonight Tonight
I just say 
Wherever you are, I always make you smile
Wherever you are, I’m always by your side
Whatever you say, kimi wo omou kimochi
I promise you “forever” right now

Hei, aku berkaca-kaca bukan karna aku terharu! Melainkan karna engkau menyanyikan lagu ini untuk perempuan lain. Ya, wanita lain...
Gadis lain, yg juga teman dekatku sendiri.

Kau hampir saja membuat hatiku remuk wahai lelaki! Tahukah engkau bagaimana rasanya jika hatimu remuk dan hancur?
Aku tak akan bertanya, mengapa bukan untuk aku engkau menyanyikannya. Ya! Aku tak akan bertanya. Karna jelas, semua ini salahku. Semua orang mungkin tahu ini salahku.

I don’t need a reason
I just want you baby
Alright alright
Day after day

Mengapa aku tak pernah memberimu kesempatan waktu itu.
Ya Tuhan, seperti apakah aku? Hingga sedemikian kejamnya mengutuk dia yang telah memberiku banyak pengajaran dalam hidup. Ia mengajari arti kasih sayang yang tulus. Mengajariku arti setia dan juga arti maaf yang sebenarnya. Ia juga yang selalu menemaniku disaat senang dan susah. Tapi egoku malah menghancurkan semuanya!! 

Kukira, dimasa depan aku akan baik-baik saja tanpamu. Kukira aku tak akan cemburu dan justru akan bahagia jika dia dekat dengan perempuan lain. Ternyata perkiraanku salah.

Kono saki nagai koto zutto
Douka konna boku to zutto
Shinu made Stay with me -
We carry on….

Aku masih ingat, ketika kau bertanya "nanti kita gak bakalan pisah kan? aku gak mau harus berinteraksi sama kelas yang baru, aku udah cocok sama kamu.." Huh, pertanyaan macam apa yang kamu lontarkan dulu hei lelaki? rasanya itu hanya akan menjadi sisa kenangan dihatiku. Betapa lugunya dirimu lelaki..

Demi segala ingatanku tentangmu, aku memberanikan diri meminta maaf. Tapi sepertinya kau sudah lupa, sama seperti aku yang dulu juga melupakanmu. Karma itu kini berlaku padaku.
Balasan pesanmu yang sampai saat ini membuatku tersenyum adalah ketika kau bertanya. Sebuah pertanyaan yang mebuat aku menduga-duga seperti apakah dirimu sekarang lelaki.. "Apa nanti kalau udah lulus trus kuliah masing-masing, apa kita bakalan ketemu lagi?" Ahh.. Pertanyaan ini seperti embun yang menetes dihatiku. Semoga saja takdir mempertemukan kita lagi. Kuharap tanpa ada dendam diantara kita dimasa yang akan datang..

Bokura ga deatta hi wa futari ni totte ichibanme no kinen subeki hi da ne
Soshite kyou to iu hi wa futari ni totte nibanme no kinen subeki hi da ne
0 Responses

Posting Komentar

abcs